Penyakit ginjal merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius, namun sering kali tidak disadari oleh penderitanya hingga mencapai stadium lanjut. Hal ini karena gejala awal penyakit ginjal cenderung samar dan menyerupai kondisi kesehatan umum lainnya. Akibatnya, banyak orang baru mengetahui dirinya mengidap gangguan ginjal ketika fungsi ginjal sudah menurun drastis.

PAFI KAB. SANGGAU (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengajak masyarakat untuk lebih mengenali tanda-tanda awal penyakit ginjal agar bisa segera melakukan pemeriksaan dan penanganan sejak dini. Deteksi dini sangat penting karena kerusakan ginjal yang sudah parah sulit untuk dipulihkan, dan sering kali berujung pada kebutuhan cuci darah atau transplantasi ginjal.

Apa Fungsi Ginjal?

Ginjal memiliki fungsi penting dalam menyaring darah, membuang limbah dan kelebihan cairan melalui urin, serta menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah. Jika ginjal terganggu, maka berbagai fungsi tubuh lainnya juga akan terdampak.

Sayangnya, gejala gangguan ginjal sering kali baru terasa saat kerusakan sudah mencapai lebih dari 70%. Oleh karena itu, penting untuk memahami tanda-tanda awal yang sering kali diabaikan.

Gejala Penyakit Ginjal yang Sering Terabaikan

PAFI KAB. SANGGAU mencatat beberapa gejala yang patut diwaspadai:

  1. Sering merasa lelah dan lemas
    Ginjal yang tidak berfungsi optimal menyebabkan penumpukan racun dan limbah dalam darah, yang bisa membuat tubuh merasa cepat lelah.

  2. Pembengkakan di kaki, pergelangan, atau wajah
    Ketika ginjal tidak mampu membuang kelebihan cairan, tubuh bisa mengalami pembengkakan atau edema.

  3. Perubahan pada frekuensi dan warna urin
    Bisa menjadi lebih sering, terutama malam hari, atau justru lebih jarang dari biasanya. Warna urin juga bisa menjadi lebih gelap atau berbusa.

  4. Sulit tidur atau sering terbangun malam hari
    Penumpukan racun dalam darah dapat mengganggu kualitas tidur.

  5. Gatal-gatal pada kulit
    Ginjal yang rusak menyebabkan limbah menumpuk di dalam tubuh, yang dapat menimbulkan rasa gatal berlebih.

  6. Kehilangan nafsu makan dan mual
    Gejala ini kerap dianggap sebagai gangguan pencernaan biasa, padahal bisa menjadi tanda ginjal bermasalah.

  7. Tekanan darah tinggi
    Hipertensi bisa menjadi penyebab sekaligus akibat dari kerusakan ginjal.

PAFI KAB. SANGGAU menekankan bahwa jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera konsultasi ke tenaga medis atau apoteker untuk evaluasi lebih lanjut.

Siapa yang Rentan Mengalami Penyakit Ginjal?

Beberapa kelompok lebih berisiko mengalami gangguan ginjal, seperti:

  • Penderita diabetes dan hipertensi

  • Orang dengan riwayat keluarga penyakit ginjal

  • Lansia

  • Perokok dan pengguna obat-obatan tertentu tanpa pengawasan medis

  • Orang dengan gaya hidup tidak sehat, seperti kurang minum air putih dan konsumsi garam berlebih

Oleh karena itu, PAFI KAB. SANGGAU mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan.

Langkah Pencegahan yang Disarankan

Agar terhindar dari risiko penyakit ginjal, berikut beberapa tips yang disarankan oleh PAFI KAB. SANGGAU:

  • Cukupi kebutuhan cairan harian, minimal 8 gelas air putih per hari

  • Konsumsi makanan rendah garam dan gula

  • Rajin berolahraga dan menjaga berat badan ideal

  • Pantau tekanan darah dan gula darah secara berkala

  • Hindari penggunaan obat-obatan jangka panjang tanpa pengawasan apoteker atau dokter

  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama jika memiliki riwayat penyakit yang berisiko terhadap ginjal

Peran PAFI dalam Edukasi Kesehatan Masyarakat

Sebagai bagian dari PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA, PAFI KAB. SANGGAU aktif mengedukasi masyarakat melalui penyuluhan dan kampanye kesehatan. Apoteker bukan hanya bertugas memberikan obat, tetapi juga memberikan informasi yang tepat tentang penggunaan obat yang aman dan risiko penyakit kronis seperti gagal ginjal.

Dengan memahami tanda-tanda awal dan menjalani pola hidup sehat, kita dapat mencegah kerusakan ginjal sejak dini. Ingat, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

Penyakit ginjal adalah kondisi serius yang sering berkembang diam-diam tanpa gejala yang mencolok. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk lebih peduli terhadap kondisi tubuhnya dan tidak mengabaikan keluhan ringan sekalipun. PAFI KAB. SANGGAU mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap kesehatan ginjal agar bisa tetap menjalani hidup yang sehat dan produktif.